15 Minutes With... Andra Alodita

On every 15 Minutes With… post, there will be a Q&A with people whom I think are interesting and amusing. Some of them might be famous, semi-famous, or totally unknown to the public. Some of them might be my old friends, or some complete strangers whom I've been stalking online :) It doesn’t matter at all. What matters is, to me, they are inspiring human beings, and I hope our talks would be inspiring to you as well.

***

15 Minutes With... Andra Alodita.

Pertama (dan terakhir) kali ketemu Andra Alodita itu tahun 2011. Waktu itu, sebuah majalah sedang membuat artikel mengenai keluarga besar gue, dan Andra adalah fotografer yang bertugas memotret kami untuk artikel tersebut.

Sebelum ia datang, sepupu-sepupu gue yang cowok-cowok pada ribut sekali, “Nanti Andra, nih, yang motret! Andra!” Lalu sibuklah mereka semprot-semprot parfum dan oles-oles pomade rambut.

Awalnya gue bingung. Andra siapa, sih? Andra gitaris? Namun ketika akhirnya ia datang, gue baru paham kenapa sepupu-sepupu cowok gue pada kecentilan. She looked like she belongs to the beauty model bunch, but with a gun (read: a killer camera) in her hand. A stunner! 

***

Cantik, baik, berbakat—biasanya itulah ciri-ciri orang yang… gue sebelin, hihihi. Maklum, sirik tanda tak mampu. Namun susah rasanya untuk sebel sama Andra Alodita, fotografer-slash-beauty blogger yang belakangan ini menjadi social media darling. Pasalnya, selain cantik dan berbakat, siapapun pasti setuju kalau ia memang baik dan ramah. Ditambah dengan sikap happy-go-lucky-nya—termasuk saat menjalani prosedur embryo treatment dan bayi tabung selama berbulan-bulan—nggak heran kalo banyak yang ‘sayang’ sama wanita Libra ini.

For this month’s 15 Minutes With…, we are lucky to have Andra Alodita to chat with us, amidst her busy schedule. Yeuk mari, ah!

***

Awal aku mengenal sosok kamu, aku taunya nama kamu Andra, but why do you market yourself as Alodita? Jadinya kita manggil kamu apa, dong?

Bisa panggil Andra atau Alo. Dari kecil aku selalu dikira laki-laki, gara-gara namaku ‘Andra’, hehehe, jadi nama ‘Alodita’ lebih mudah untuk dikenal orang-orang di media sosial.

What is your favorite shooting gig?

Wedding and fashion show backstage

Cerita, dong, tentang shooting gig kamu yang paling berkesan.

Sewaktu motret fashion show backstage, khususnya fashion show BIYAN. Suasana di backstage fashion show, tuh, seru dan bikin deg-degan banget! Selama ini, kalo kita nonton fashion show, lihatnya ‘kan sisi bagus dan rapihnya aja. Udah teratur gitu, lah. Tapi kondisi di backstage, tuh, berbeda 180 derajat. Semua serba terburu-buru, banyak yang teriak-teriak, dan kadang kita bisa lihat modelnya nangis. Aku pernah liat model yang kulit kakinya terkelupas sampai berdarah-darah gara-gara sepatu yang dipakai saat fashion show. Seru, deh, pokoknya.

 

Gimana ceritanya kamu bisa beralih, yang tadinya dikenal sebagai fotografer menjadi beauty / lifestyle blogger?

Dari dulu, dunia lifestyle dan beauty memang udah nggak asing untuk aku, tapi akhirnya aku ganti haluan total ke blogging karena ‘terpaksa’.

Gara-gara alasan medis, aku ‘kan harus cuti sementara menjadi fotografer. Nah, waktu itu rasanya sulit menerima kondisi bahwa aku nggak bisa hamil secara alami [sehingga harus menjalani program bayi tabung dan banyak istirahat], tapi harus kerja juga. Akhirnya, aku putar otak cari kegiatan lain untuk ngisi waktu nunggu program bayi tabung. Ya udah, aku nge-blog, hahaha.

Kira-kira kamu bakal balik kerja sebagai fotografer fulltime lagi nggak?

Maunya begitu, tapi aku nggak mau terlalu maksa. Kita liat aja nanti :)

How do you handle hate comments on Instagram and/or blog? What’s the meanest hate comments you ever got?

Cuekin aja. Semua komentar negatif itu ‘kan berasal dari orang yang nggak tau apa-apa tentang saya. Saya udah jadi korban bully sejak masa sekolah, jadi udah cukup kebal dengan komentar dan gosip negatif. Yang penting saya tau, saya selalu ‘menang’, karena para tukang bully dan haters nggak akan jadi apa-apa atau siapa-siapa. Hidupnya cuma diisi dengan ngeluh dan ngurusin orang lain aja.

Kejadian paling jahat, tuh, pas ada seseorang yang sampe bikin fake account dan meng-upload foto saya yang terlihat gendut. Dulu foto itu pernah ada di sosial media saya, tapi lalu saya hapus karena saya kesal orang-orang bilang saya gemukan—memang lagi gemukan, sih.

Sekarang saya sudah kurusan, orang-orang malah pada berdatangan, kagum sama usaha saya. Lucu ‘kan? Bahkan teman-teman sekolah saya yang dulu kerjaanya nge-bully saya, sekarang malah baik-baikin saya karena ada ‘mau’nya aja, hihihi. 

   

Gimana kamu nyiapin fisik dan mental untuk prosedur IVF alias bayi tabung kemarin?

Aku nggak mau terlalu fokus ke ‘persiapan’, soalnya aku orangnya menjalani apapun tanpa ekspektasi, gitu. Palingan hanya fokus kepada hal-hal positif. Banyak berdoa, nggak pernah berhenti berusaha, dan happy-happy aja. Sisanya nggak ada persiapan khusus. Tapi memang, healthy habits-ku sangat membantu fisik aku.

Selama masa penantian hamil, apa omongan yang paling nggak suka kamu denger, berkaitan dengan TTC (trying to conceive)?

Wah, omongan jahat, sih, udah sering banget, ya, aku dengar. Terakhir, ada teman di Path komen ke aku, “Temen gue juga ada, kok, Ndra yang gagal [IVF].” WHATTT?! Aku mulai IVF aja belum! Kesel banget, sedih, kecewa, tapi aku doain orang itu biar nggak karma. 

Sejak itu, aku berhenti main Path.

Despite everything, I have to say, you are such a strong woman. Apa hal yang paling membantu kamu dalam masa penyembuhan paska operasi tuba falopi?

Thank you, Laila! Setelah operasi tuba falopi, yang sangat membantu aku pulih adalah semangat dan pikiran positif. Selain itu, aku selalu mengingatkan diri sendiri, bahwa aku memang menderita, tapi pada saat yang bersamaan, aku juga semakin dekat dengan waktunya IVF. Pemikiran itu bikin semangat banget.

Sampai sekarang, hasil medisku juga mengagetkan, seperti dapat banyak keajaiban dari Tuhan. Contohnya, saat proses IVF, seharusnya aku nggak bisa dapat embrio dengan kualitas ‘excellent’ gara-gara kondisi tuba falopi aku. Tapi ternyata aku dapat empat embrio dengan grade paling tinggi. Semua nggak ada yang nyangka!

Aku selalu berusaha menjadikan cobaan-cobaanku ini sebagai hadiah terindah dari Tuhan. Aku malah senang dikasih banyak cobaan. Kalau nggak ada cobaan, aku nggak akan sekuat, sepositif dan sebersyukur seperti sekarang.

Bagi kamu, apa tantangan terberat dalam menjaga pola hidup sehat?

Indomie, nasi padang, martabak, sop kaki kambing dan banyak makanan Indonesia lainnya. Selera lidahku Indonesia banget, padahal makanan ‘asli’ Indonesia nggak ada yang sehat, hahaha!

If you can only share ONE piece of beauty or health advice to your (future) daughter, what is it?

Love yourself before loving others.

Fun, short, questions!

One beauty product you can’t live without:
SK-II!

Favorite camera and lens:
Canon 5d Mark III and 50mm L 1.2

Favorite junk food:
Indomie junk food nggak, sih?

The perfect jeans, or the perfect lipstick?
Perfect lipstick!

***

Top 5 Beauty Tips I Learned From Andra (And How I Failed Most of Them)

No Hot Shower

Mandi air dingin adalah salah satu rahasia Andra menjaga kelembaban kulitnya. No surprise here. Gue udah sering baca bahwa mandi air dingin, tuh, bermanfaat sekali. Bukan hanya untuk kulit, tapi juga untuk vitalitas badan secara keseluruhan.

This, I cannot do. Gue ketergantungan banget mandi air panas! Nggak pingsan, sih, kalo disiram air dingin, tapi mandinya jadi tegang  dan buru-buru. Sementara kalo mandi air panas, akika bisa feel freeee… rileeek… nggak mikiiir… abis itu bengong bego, deh. Pantesan badan gue selemes ager-ager.

No Air Conditioner

Sama seperti Andra, gue pun percaya 100% akan berbagai manfaat tidur malam tanpa AC—kulit jadi lebih lembab, kepala nggak pusing, dan bebas masalah sinus. Tapi... tapi... tapi...

*peres keringet dari sprei*
*siapin raket nyamuk*

Drink Water Like A Camel

Kalo udah eneg dengan rasa hambar air, silahkan di-infuse dengan buah-buahan segar, seperti lemon atau stroberi. Asal jangan minum air kobokan jeruk nipis, ya.

Be Consistent

Nggak ada hasil yang instan. Hal ini dipraktekkan oleh Andra lewat mengkonsumsi makanan sehat, minum honey lemon shot, dan merawat wajah dengan SKII secara konsisten. Hasilnya? Cantik luar dalam!

Go Natural

Gaya hidup sehat nggak cuma diterapkan oleh Andra lewat makanan, namun juga pemilihan beauty products yang berbahan dasar alami. Beberapa bulan terakhir, gue menjalani perawatan wajah dengan dokter kulit, dan produk-produk yang gue pake sangat kimiawi, kagak ada sehat-sehatnya. Setiap hari, muka berasa diolesin limbah beracun.

Karena kulit gue aslinya emang 'badak' dan nggak mulus, this kind of harsh treatment is (currently) working for me, tapi gue paham bahwa perawatan seperti ini nggak bisa long-term. Jadi kalo udah kelar perawatan dermatologist, gue juga berniat untuk go natural. Nyicil numbuk gandum untuk jadi scrub kali, yaaa.

Cheap and/or Local? Just As Good!

I wholly believe in high-quality formulas, and that price won’t lie. Meski demikian, Andra sering berkampanye bahwa produk drugstore yang murmer nggak kalah bagus.

Sekarang, produk drugstore favorit gue pun bertambah, walaupun nyobainnya harus sabar, nggak semuanya sukses. Lipstik Wardah? Yay. Lipstik Wet-n-Wild? Nay. Maskara Maybelline? Seluruh dunia juga bilang YAY! Dan berkat Andra, gue akhirnya kenalan sama Maybelline Eyestudio Color Tattoo yang oks bangs its.

Begitu juga dengan produk-produk lokal. Gue pribadi jarang pake produk lokal, tapi ada banyak review produk kecantikan lokal di blog Andra sebagai acuan, dan semuanya bikin kepengen. Bangga!

(All images are taken from Andra Alodita's blog)